Saya ingin berbagi cerita tentang anak-anak jermal yang sangat memprihatinkan oleh @TrioMacan2000
silakan disimak....:)
1. Setiap kali melihat atau makan ikan teri
nasi atau ikan teri medan yg terkenal enak itu, saya selalu teringat nasib
anak2 buruh jermal
2. Ikan teri
medan itu terkenal dan harganya mahal. Sekitar 150-200 ribu/ kg. Ikan teri itu
diperoleh dari hasil tangkapan di selat malaka
3. Tapi
tahukah kita bahwa dibalik kenikmatan ikan teri itu ada sejuta keperihan dan
penderitaan para anak2 yg dipaksa jd buruh jermal
4. Jermal itu
adalah rumah panggung kecil atau gubuk yg yg dibangun di atas laut sepanjang
selat malaka. Ada ribuan dari aceh sampai sumsel
5. Jermal2 itu berfungsi sebagai tempat
penangkapan sekaligus pengumpul ikan teri. Disana juga ikan teri itu dijemur
dan dikeringkan
6. Secara
berkala, 2 minggu atau 1 bulan sekali akan ada petugas yg datang mengambil ikan
teri& sekaligus menyuplai bahan makanan ke jermal
7. Jermal itu
terletak jauh di tengah laut. Belasan kilometer dari pantai timur sumatera.
Jarak antara jermal juga berjauhan. Tak ada akses
8. Jermal2
itu juga dibangun jauh di luar jalur lalu lintas pelayaran kapal sehingga tak
akan ada kapal yg melintas di dekatnya
9. Jermal2
itu dimiliki para tauke/ tekong yg tinggal di daratan. Anak2 buruh yg
diperbudak di jermal2 itu tdk pernah tau siapa tekong2 itu
10. Bgmn
anak2 itu bisa sampai di jermal dan kemudian diperbudak disana selama
bertahun2? Kisahnya sangat menyedihkan hati
11. Mayoritas
anak2 jermal yg diperbudak itu adalah korban penipuan atau penculikan atau
pemaksaan. Umumnya mereka dari daratan sumatera
12. Banyak
anak2 kecil yg jd jadi gelandangan di kota2 di sumatera dibujuk dan diiming2i
bekerja oleh para penyuplai buruh jermal
13. Banyak
juga anak2 dari desa2 kecil pedalaman atau dari dusun2 di perkebunan negara yg
diambil dr org tuanya dgn janji dijadikan pembantu
14. Umumnya
mereka dijanjikan bekerja sbg pembantu rumah tangga, kedai, restoran, warung2,
toko2, pabrik dst. Tapi itu hanya tipu daya
15. Setelah
anak2 terpisah dari keluarganya& itu dikuasai para agen penyuplai, anak2
itu kemudian dibawa ke tengah laut utk kerja di jermal
16. Sekali
anak2 itu sampai di jermal maka mereka akan habiskan waktu mereka belasan tahun
hidup terkucil diperbudak sbg buruh jermal
17. Sebagian
dari mereka tidak tahan hidup tersiksa di jermal dan coba melarikan diri.
Umumnya mereka mati tenggelam di tengah laut malaka
18. Para
nelayan tidak berani mendekati jermal2 tsb karena tau bhw siapa saja yg berani
mendekat akan diusir bahkan dipukuli oleh mandor2
19. Mandor2
tekong atau centeng2 jermal ini terkenal bengis dan tak segan2 membunuh siapa
saja yg berani ikut campur atau mengusik jermal
19. TNI AL,
Polisi Airud dan aparat keamanan lain semua "tutup mata" dgn praltek
perbudakan buruh anak di jermal karena terima upeti tekong
21. Pada
tahun 90-92 ada 2 lembaga yg menyelidiki nasib anak2 buruh jermal, yaitu HMI
sumatera Utara dan Lembaga Advokasi Anak Indonesia
22. HMI
sumatera Utara di bawah pimpinan Muzakhir Rida (skrg aktivis PPP) dan LAAI di
bawah pimpinan Mayasak Johan (skrg DPR RI kom XI)
23. Mereka
melakukan investigasi dan hasil investigasi itu dimuat di media massa. Mereka
juga mengajukan gugatan perdata dan pidana
24. Kepada
pemerintah RI yg telah dengan sengaja membiarkan tindak pidana/ kejahatan
kemanusian terhadap para anak2 indonesia yg diperbudak
25. Mulai
dari Presiden RI, Panglima ABRI, KASAL, panglima armada barat, kolinlamil,
Pangkowilhan, Pangdam, Polisi Air dan Udara dst..
26. Akibat
publikasi dan tuntutan HMI sumut dan LAAI itu, publik geger...regim suharto
marah besar. HMI dan LAAI diteror habis2an
27. Para
aktivis HMI dan Aktivis LAAI sering diancam pembunuhan oleh oknum2 aparat ABRI.
Tp gugatan di pengadilan jalan terus, tak berhenti
28. Akhirnya
atas prakarsa majelis hakim, HMI sumut dan LAAI dipaksa berdamai dgn
pemerintah. HMI dan LAAI setuju damai asal pemerintah.
29. Serius
menghapus perbudakan sekitar 16.000 anak2 di jermal2 sepanjang selat malaka.
Pemerintah nyatakan kesediaannya. Damai.
30. Sejak itu
jermal2 yg perbudak anak2 dirazia besar2an..sempat hilang dan atak ada lagi
perbudakan selama bbrp tahun. Setelah itu ada lagi
31. HMI sumut
dan LAAI awalnya selalu awasi kesepakatan dgn pemerintah RI. Tapi lama
kelamaan, kasus perbudakan anak2 di jermal2 itu senyap
32. Apakah
skrg masih terjadi perbudakan anak2 di jermal2 sepanjang selat malaka? Masih.
Seorg wartawan metro tv pernah sampaikan hal itu
33. Jika kita
sebagai rakyat merdeka yg peduli dgn nasib anak2 yg tertindas, sekali waktu
tentu kita ingin tahu fakta yg sesungguhnya..
34. Smga
pemerintah, DPR, TNI AL, Polri, LSM, pers dst..tetap peduli mengawasi praktek
perbudakan anak2 itu..apakah mereka masih ada disana
35. Sekian
dan terima kasih telah menyiap kultwit singkat tentang perbudakan buruh anak
jermal di sepanjang selat malaka
tulisan ini besumber dari akun twitter @TrioMacan2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar