Catch Me

Sabtu, 20 Oktober 2012

Untuk Kasih Yang Lembut Hatinya

Tulisan ini untuk kekasihku tercinta,semoga menjadi suamiku yang membahagiakan diriku,amin...
gak tau musti mulai dari mana. Aku tidak terlalu kenal sebelumnya,tapi aku dibuat jatuh hati yang teramat jatuh padanya. Aku memanggilnya "saa",itu panggilan sayang kami.Dia begitu istimewa untukku. Tidak tahu persis di mana letak keistimewaannya,hanya saja aku merasakan hal berbeda ketika menjalani hubungan dengannya. "saa" penuh dengan kekurangan. Sungguh,aku mencintainya bukan melihat seberapa hebat dia atau begitu banyaknya kelebihan yang ada pada dirinya. Yang aku ketahui tentangnya banyak kelemahannya daripada kelebihannya. Aku begitu mencintainya,sampai aku akan rela jika aku musti menderita.mungkin terlalu lebay,tapi itu kanyataannya. Setiap kali ku rasakan sakit karena tingkah lakunya, aku berpikir "dia mengajariku untuk menjadi orang yang lebih kuat dan lebih sabar" Aku sangat berterima kasih untuk itu.
Aku suka dia yang jujur dengan kesalahan yang dia buat,tentunya itu menyakitkan, tapi itu menjadi nilai plus untuknya. Ketika dia memintaku "sesuatu" aku gak akan marah,aku memakluminya karena dengan usia kami sekarang ini,itu adalah hal yang wajar. Aku suka ketika dia marah karena itu mengajariku untuk memperbaiki diri.
Aku ingin di sampingnya,menjadi tameng untuknya, Menjadi ibu dari anak-anaknya kelak. Untuk tetap bisa menjaganya,selalu di sampingnya. Aku bersyukur dipertemukan dengan seseorang seperti dia. Karena aku bisa hidup dengan kehidupan yang benar-benar hidup.
Satu yang aku ingin dia mengingat satu hal "bagaimana pun dia memeprlakukan aku,bagaimana pun aku merasakan sakit hati karenanya. Aku tidak bisa tidak menyayangimu. Aku tidak bisa berhabti mencintaimu"
Sayank, aku hanya ingin menjadi "Aisyah" bagimu. 
Aku ingin saat kau lemah,akulah yang menguatkanmu
saat kau terjatuh aku yang akan membangkitkanmu
saat kau kehilangan arah akulah yang akan menuntunmu
saat tak ada seorang pun mempercayaimu aku akan meyakikanmu bahwa aku ada untuk di pihakmu
semoga kau tahu itu saa
tulisan ini semrawut,aku sedang menangis dalam usaha menguatkan diriku sendiri.
Thank's for everything my dearest One. i love you

2 komentar: